Belajar membuat (baca=edit) Website


Beberaa waktu ini saya sedang dipusingkan, lebih tepatnya sedikit disibukan dengan mendevelpe, mendisain (atau apalah namnya) sebuah website. padahal kalau diingat-ingat lagi saya tidak punya back ground IT, ya bagaimana waktu SMA saya ada di jurusan IPS trus masuk kuliah masuk jurusan Antropologi. tapi ya namanya juga iseng-iseng. gak peduli apa background mu selagi kita ingin dan tekun belajar pasti bisa melakukan apapun.

Saya belajar otak-atik website dari seorang kawan, itu pun dia hanya memahami wordpress dan akhirnya saya pun belajar by trial n error. tak semua yang diotak atik berjalan dengan lancar, bahkan lebih banyak gagalnya. tak sering saya depresi dan stress dibuatnya. sampai-sampai pekerjaan utama sama ditinggalkan demi mengulik pekerjaan trial n error tersebut.

Saya selalu ingat kata orang bijak, tpp gak tau siapa yang ngomong. pokoknya orang bijak, bahwa jangan pernah memikirkan materi, tapi pikirkan manfaat bagi sebanyak-banyaknya orang. intinya kita belajar, karena buah dari belajar adalah kemampuan.

saya tidak bilang saya sekarang jago bikin website, saya masih amatir terus terang. ketika saya diberikan koding atau keruetan bahasa pemrograman pasti yang ingin saya lakukan adalah membanting monitor. hahah, karena saya memang gak ngerti.

terus kenapa saya cerita tentang mendisain website diatas? ya  sebenarnya pengen cerita aja, bahwa kita harus menghargai jerik payah para web development, ternyata pekerjaanya tidak seperti yang kita ikirkan. belum mereka bertarung dengan ego mereka sendri terutama rasa malas. karena web development tidak jauh beda dengan seniman. mereka bekerja sesuai mud dan keinginan.

Ah semakin ngelantur saya,
selamat malam

Ciparay. 13 ferb 2017 pada suhu kekitar 17 derajat Celcius

Komentar