Tarawangsa, Seni Ormatan yang Terlupakan (1/21)

Tidak ada syair atau lirik dalam kesenian musik ini. Alat musik yang digunakanpun sangat sederhana, sebuah rebab purba berdawai dua dan kecapi kuno dengan senar tujuh. Tarian yang menyertainya tidak beraturan, mereka hanya mengikuti lantunan musik yang lembut. Dari tarian inilah pribadi manusia sejati terungkap.
Ranca Kalong secara administratif adalah sebuah kecamatan yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Sumedang. Kecamatan Ranca Kalong terdiri dari beberapa desa di antaranya: Desa Rancakalong, Nagarawangi, Pasir Biru, Pamekaran, dan Cibunar. Desa-desa itulah yang dianggap sebagai pusat kebudayaan dan seni di Ranca kalong karena memiliki rurukan-rurukan atau kelompok-kelompok seni Tarawangsa. Udara di daerah Ranca kalong masih terasa segar karena daerah ini memiliki keadaan alam yang dikelilingi oleh Pegunungan. Sebagian Wilayah Ranca Kalong didominasi oleh pesawahan yang luas. Setiap pagi udara di Ranca Kalong begitu dingin terutama airnya. Perjalanan yang menyenangkan kami rasakan ketika menuju Ranca Kalong. Kami disuguhi oleh pemandangan yang menakjubkan. Sepanjang perjalanan kami menikmati hijaunya pesawahan dan indahnya pegunungan sehingga rasa lelah terobati oleh suasana yang menyejukan pandangan. Mencapai daerah Ranca Kalong tidak begitu sulit karena hampir sebagian masyarakat Sumedang mengetahui daerah tersebut. Apabila tidak menggunakan kendaraan pribadi, kita bisa naik angkutan kota jurusan Tanjung sari-Rancakalong warna kuning bernomer 08 dari terminal Tanjung Sari kab Sumedang. Kendaraan tersebut cukup nyaman untuk mengantar kita sampai ke tujuan. Hanya saja, kendaraan tersebut tidak beroperasi nonstop selama 24 jam. Perjalanan menuju terminal Rancakalong dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit dari Terminal Tanjung Sari. Daerah yang pertama kali kami kunjungi di Kecamatan Ranca Kalong adalah Desa Nagarawangi tepatnya Dusun Cijere. Kebetulan pada tahun ini adalah kesempatan rurukan Desa nagarawangi yang dipimpin oleh Oma Sutisna sebagai pelaksana upacara Ngalaksa. Ngalaksa merupakan sebuah upacara yang diadakan tiap satu tahun sekali oleh warga Ranca kalong sebagai rasa syukur kepada Tuhan, karena masyarakat Ranca kalong telah dianugrahi panen padi yang melimpah. Acara ngalaksa terdiri dari beberapa rangkaian diantaranya adalah bewara, mera, meuseul, numbuk, dan terakhir ngalaksa. Rangkaian acara Ngalaksa dilaksanakan selama enam hari dan dari setiap rangkaian upacara tersebut selalu diiringi oleh seni Tarawangsa.

Komentar