Kelurahan
Baru Ilir merupakan kelurahan yang berada pada posisi ring I dari Pertamina
TBBM Kota Balikpapan. Lokasinya berada disebelah Utara dari lokasi TBBM. Jarak
yang ditempuh menuju perbatasan kelurahan tersebut kurang dari lima menit.
Namun apabila menuju kantor Kelurahan jarak yang ditempuh membutuhkan waktu
sekitar 10-15 menit. Secara administratif kelurahan ini termasuk ke dalam
wilayah kecamatan Balikpapan Barat. Luas wilayah Keluruhan Baru Ilir secara
keseluruhan adalah 103 ha. Penggunaan lahan di kelurahan baru ilir ini sebesar
71,9 ha digunakan sebagai pemukiman dan sebesar 8 ha digunakan untuk lahan umum
seperti makam, mesjid dan jalan. Sisanya digunakan sebagai lahan usaha, tanah
milik TNI, dan milik Pertamina.
Grafik1. Penggunaan lahan Baru Ilir
Kelurahan
Baru Ilir memiliki lokasi yang sangat strategis karen berdekatan dengan
kelurahan tersebut terdapat pasar INPRES Kebun Sayur sebagai pusat perbelanjaan
wisatawan mancanegara atau domestik yang berniat mencari oleh-oleh atau bahkan
batu akik khas Kalimantan Timur. Jarak dengan kantor kecamatan sendiri relatif
dekat karena lokasi kantor kecamatan berada di wilayah Kelurahan baru Ilir.
Sedangkan jarak menuju pemerintahan kota dapat ditempuh dalam waktu kurang dari
20 menit dengan kendaraan bermotor. Di kawasan Keluraha karang joang terdapat
lapangan Foni. Lapangan ini merupakan salah satu lahan terbuka umum pilik
pemkot yang sering digunakan untuk berolahraga. Lapangan ini sudah ada sejak
jaman penjajahan Belanda. Di lapangan ini pernah terjadi peristiwa sejarah,
dimana para pekerja kilang minyak dan warga Balikpapan pernah berkumpul dalam
rapat akbar untuk mendukung kemerdekaan Indonesia. Namun sekarang lapangan
tersebut sedang direnovasi oleh pemerintahan kota sehingga belum dapat
difungsikan. Disekeliling lapangan tersebut dimanfaatkan oleh para pedagang
sebagai lokasi tempat berjualan. Sebagaian besar pedagang yang berjualan
disekeliling lapangan adalah penjual makanan seperti ayam bakar, ayam lalapan,
sate dan ada juga yang berjualan barang kebutusahan sehari ibu rumah tangga
seperti barang pecah belah. Karena Kelurahan Baru Ilir ini terletak dikawasan
kota maka Kelurahan ini berbatasan langsung dengan Kelurahan lain yang hanya
dispisahkan dengangan jalan,gang atau patok. Adapun perbatasan Kelurahan Baru Ilir
adalah sebagai berikut :
Sebelah
Utara
|
Kelurahan
Margomulyo, Kelurahan Baru Tengah
|
Sebelah
Timur
|
Kelurahan
Muara Rapak
|
Sebelah
Selatan
|
Kelurahan
Marga Sari, Kelurahan Karang Jati
|
Sebelah
Barat
|
Kelurahan
Marga sari, Kelurahan Baru Tengah
|
Tabel1.
Batas Wilayah Baru Ilir
Secara
umum wilayah Kelurahan Baru Ilir ini
termasuk pada kawasan perkotaan. Selain itu bila dilihat dari penggunaan lahan,
kelurahan Baru Ilir ini merupakan kelurahan yang padat pemukiman. Keluraha Baru
Ilir ini terdiri dari 63 RT yang setiap wilayahnya dibatasi oleh gang.
Rumah-rumah berdekatan dalam satu Rt hanya dipisahkan oleh gang sempit yang
hanya dapat dilalui oleh sepeda motor. Meskipun begitu seluruh jalan di
Kelurahan ini sudah mengalami penyemenan atau pengaspalan. Terlihat sepanjang
jalan yang dapat dilalui kendaraan roda empat pasti ditemukan warung-warung,
toko atau kios kecil. Mereka menjual setiap kebutuhan warga di Baru Ilir atau
orang-orang yang tidak sengaja lewat. Terdapat banyak toko kelontong, warung
makan khas jawa, loundry hingga
penjual voucher pulsa.
Pagi hari hingga malam sekitar pukul 09.00
terdapat banyak orang yang berlalu lalang, baik hanya dengan berjalan kaki atau
menggunakan sepeda motor. Namun ketika siang hari banyak rumah yang relatif
sepi karena penghuni rumah pergi bekerja, ada yang bekerja dipasar untuk
berjualan atau bekerja jadi karyawan. Waktu yang tepat mengunjungi warga di
Kelurahan baru ilir adalah sore menjelang malam.
Terjadi
ketimpangan keadaan lingkungan di kelurahan baru ilir ini. Ada kampung yang
sudah mengelola sampah dengan baik, artinya sedikit sekali sampah yang
ditemukan di jalanan gang. Adapula kampung yang pengolaan sampahnya masih
kurang baik, banyak sampah yang berserakan. Meskipun begitu di setiap titik
ditemukan TPS serta setiap pagi terdapat petugas sampah yang selalu sigap
membersihkan jalanan utama di Kota Balikpapan termasuk di Kelurahan Baru Ilir.
Setiap
kampung dikelurahan baru ilir disambungkan oleh jalanan beraspal atau semen,
ada jalan yang hanya ukurannnya cukup sepeda motor. Adapula jalan yang dapat
dilalui oleh kendaraan roda empat. Wilayah di kawasan Baru Ilir sepenuhnya
dapat diakses dengan menggunakan kendaraan. Kantor Kelurahan memang terletak di
pinggir Jalan Letjen Supratpo sehingga mudah diakses dengan menggunakan
kendaraan umum seperti mobil angkotan kota sekalipun. Namun apabila ingin masuk
kedalam kampung harus berjalan kaki atau naik ojek untuk kendaraan umumnya.
Demografi dan Sosial Budaya
Sebagaian
besar penduduk di Kelurahan Baru ilir merupakan pendatang yang telah lama
tinggal dikawasan tersebut. Dapat dikatakan kalau masyarakat di Baru ilir
merupakan masyarakat yang heterogen. Pendatang paling besar didominasi oleh
pendatang dari Jawa. Masyarakat di Kelurahan Baru Ilir yang heterogen tadi, mengakibatkan
mereka memiliki bahasa tutur sehari-hari yaitu bahas Indonesia. Bahas daerah
akan digunakan ketika berbicara dalam lingkungan keluarga atau bertemu dengan
orang yang berasal dari tdaerah yang sama.
Keberadaan
tambang dan pengolahan minyak bumi di daerah Balikpapan menjadi daya penarik
bagi orang-orang sehingga mereka memilih tinggal di Kota Balikpapan. Dengan
adanya industri minyak perekonomian di Kota ini bergerak dengan cepat. Kondisi
tersebut mempengaruhi pola mata pencaharian masyarakat di Kota Balikpapan
umumnya dan masyarakat di Kelurahan Baru Ilir secara Khususnya. Mata penaharian
masyarakat di Kelurahan Baru Ilir ini di dominasi pada sektor perdagangan dan
jasa.
Grafik 2. Mata Pencaharian Penduduk Kelurahan Baru Ilir
Sebelumnya
telah disebutkan bahwa Kelurahan Baru ilir memiliki 63 jumlah Rukun Tetangga.
Rukun tetangga yang memiliki jumlah penduduk paling besar adalah Rt 50 yakni
terdiri dari 453 jiwa dari 170 Kepala keluarga. Komposisi antara penduduk
laki-laki dan perempuan berbeda tipis yakni 236 jiwa penduduk laki-laki dan 217
jiwa jumlah penduduk perempuan. Sedangkan secara umum jumlah seluruh penduduk
Kelurahan Baru Ilir adalah 15428 jiwa yang terdiri dari 5783 kepala keluarga.
Jumlah penduduk laki-laki sekitar 7957 jiwa sedangkan jumlah penduduk perempuan
adalah 7471 Jiwa.
Grafik 3. Perbandingan
Jumlah Penduduk (sumber: profil
Kelurahan Baru ilir)
Dari
segi kesejahteraan warga baru ilir memiliki tingkat yang berbeda-beda. Masih
terdapat banyak keluarga miskin di Kelurahan Baru Ilir, yaitu sekitar 139
keluarga yang termasuk kedalam keluarga miskin atau prasejahtera. Setiap
keluarga miskin akan diberi tanda yaitu berupa stiker yang ditempelkan diluar
rumah mereka. Pemerintahan Kelurahan mendefinisikan keluarga miskin sebagai keluarga
yang tidak memiliki pekerjaan, kalupun memiliki pekerjaan mereka tidak mampu
mencukupi kebutuhan primer sehari-hari. Namun di Kelurahan Baru Ilir sendiri
sebagian besar masyarakanya ada pada tingkat Sejahtera 1[1]
yaitu sebanyak 1874 kepala keluarga.
Grafik 4. Tingkat
kesejahteraan Keluarga Baru Ilir (sumber: profil
Kelurahan Baru ilir)
Lokasi
Kelurahan Baru Ilir yang berada di perkotaan membuat segala fasilitas umum
telah tersedia. Seluruh rumah di Kelurahan ini telah diterangi oleh listrik
dari PLN. Sarana transportasi telah didukung dengan keberadaan jalan yang
relatif baik, meskipun tidak semua kendaraan bisa masuk kewilayah pemukiman
karena ukuran jalan hanya dapat dilalui oleh sepeda motor. Fasilitas kesehatan
di kelurahan ini cukup lengkap, terdapat 1 buah puskesmas, 2 Apotik, 3 Rumah
sakit bersalin dan 32 Posyandu. Prasarana yang sedikit menjadi permasalahan di
Kelurahan Baru Ilir adalah ketersediaan air bersih. Sumber utama air warga
adalah dari PDAM dan sedikit yang memiliki sumur bor. Namun diantara mereka
masih ada yang mengambil dari tempat penampungan air karena kurang tersedia air
bersih. Sekitar 3.521 keluarga mengambil air dari hidran umum atau penampunagn
umum. Penampungan umum merupakan air yang bersumber dari sumur bor yang
dibangun pemerintah atau yang mengambil dari pipa penyaluran air milik
Pertamina. Air yang diambil dari Hidran umum tak selamnya dapat langsung
digunakan. Warga terlebih dahulu menyimpan di ember kemudian diberikan tawas.
Air kemudian harus diendapkan selama satu malam.
Grafik 5. Sumber
Air di Kelurahan Karang Joang
[1] Keluarga yang dapat memenuhi
kebutuhan dasar secara minimal (sesuai kebutuhan pada keluarga prasejahtera).
Tapi belum dapat memenuhi seluruh : kebutuhan sosial psikologis keluarga
seperti pendidikan, KB, interaksi sosial dan lingkungan (sumber=Dinsos)
Komentar
Posting Komentar